Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menghemat Uang Gaji | Dalam 5 Langkah

Gajian merupakan salah satu waktu yang paling ditunggu oleh semua karyawan di bidang apapun itu, baik itu menengah ke bawah, bahkan pun menengah ke atas. Bagi para karyawan perusahaan dengan gaji yang lebih dari cukup, maka tidak ada persoalan dengan pengeluaran apapun yang mereka lakukan. Namun, khusus untuk para pekerja dengan status ekonomi menengah ke bawah, maka gajian menjadi titik awal rencana selanjutnya, yaitu bagaimana caranya agar gaji yang jumlahnya pas-pasan itu mampu menutupi semua kebutuhan pokok keluarga hingga gajian berikutnya.

Berikut ini Cara Bolano akan membahas mengenai cara menghemat uang gaji untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Cara Menghemat Uang Gaji
ilustrasi uang gaji. gambar oleh joelfotos via pixabay.com


1. Buatlah rencana pengeluaran per bulan

Rencana pengeluaran per bulan yang dimaksud adalah pengeluaran yang direncanakan meskipun tidak tertulis, namun tetap dapat dilaksanakan. Akan tetapi, akan lebih baik lagi jika pengeluaran tersebut direncanakan dengan tertulis agar mendapat uraian yang lebih pasti dan rinci. Dalam rencana pengeluaran bulanan, hendaklah sobat merangkum dulu semua kebutuhan pokok yang wajib ada dan tidak bisa tergantikan dalam sebulan, misalnya konsumsi beras per bulan, biaya tagihan listrik, tabung gas per bulan, dan lain-lain. Lalu kemudian memasukkan kebutuhan tambahan setelah terpenuhi semua kebutuhan pokok.

Jika sobat tidak membuat daftar dan tidak mengetahui dengan pasti apa saja kebutuhan pokok per bulan, maka dikhawatirkan akan ada kebutuhan pokok yang tidak mendapatkan alokasi dana dari gaji yang sobat terima.

2. Tentukan berapa besaran pasti gaji yang akan diterima per bulannya

Hendaklah sobat mengetahui secara pasti berapa besaran gaji yang sobat peroleh setiap bulannya atau setiap musim gajian. Hal ini akan membantu sobat saat membuat rancangan anggaran belanja keluarga setiap bulannya. Meskipun terkadang jumlah gaji yang diterima lebih kecil dari jumlah kebutuhan pokok, setidaknya sobat sudah berusaha dan akan mencoba mencari cara untuk memenuhi kebutuhan pokok yang belum mendapatkan alokasi uang gaji.


3. Alokasikan uang belanja sesuai dengan rencana pengeluaran per bulan

Salah satu kebiasaan financial yang kita miliki adalah tidak disiplin dengan semua rancangan pengeluaran yang telah dibuat sebelumnya. Jika itu adalah kebutuhan tambahan, maka tidak mengapa jika sewaktu-waktu sobat melenceng dari rencana belanja yang telah dibuat. Namun, jika itu adalah kebutuhan pokok, maka dikhawatirkan akan memunculkan masalah yang lain jika tidak terpenuhi.

4. Menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung atau diputar pada usaha kecil-kecilan

Salah satu kebiasaan juga yang mesti kita ubah adalah kebiasaan menggunakan habis seluruh uang yang diterima saat gajian, tanpa ada yang disisihkan untuk keperluan mendesak. Sebaiknya, sisihkanlah beberapa persen dari penghasilan sobat saat gajian untuk ditabung, dan kemudian digunakan untuk membuka usaha rumahan baru yang nantinya akan membantu memenuhi kebutuhan keluarga sobat. Jika seluruh uang gaji hanya habis untuk belanja, maka kecil kemungkinan bagi keluarga sobat untuk mengalami perkembangan ekonomi. Bahkan, akan sangat kesulitan jika seandainya salah satu anggota keluarga mengalami hal yang tidak diinginkan seperti sakit, tagihan biaya pendidikan, dan lain-lain.

5. Melakukan penghematan belanja pada hal-hal yang bisa dihemat   

Perilaku hemat adalah salah satu karakter yang perlu kita tanamkan pada seluruh anggota keluarga yang kita miliki. Hemat pangkal kaya, begitulah pribahasa mengajari kita sewaktu sekolah dasar. Tanpa adanya perilaku hemat, maka sebesar apapun gaji yang sobat miliki, akan selalu terasa kurang dan tidak akan mampu mencukupi kebutuhan yang ada. Sebaliknya, sekecil apapun gaji yang sobat miliki, ketika ia dikelola dengan hemat, maka akan mencukupi semua kebutuhan keluarga.






Posting Komentar untuk "Cara Menghemat Uang Gaji | Dalam 5 Langkah"