6 Cara Menghemat Listrik

Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok modern yang kepadanya bergantung berbagai aktivitas keseharian masyarakat. Hampir di atas 50% kebutuhan masyarakat saat ini menggunakan listrik sebagai suplai energy utamanya. Di antaranya yaitu penerangan di rumah, pompa air, rice cooker, dispenser, kipas angin, AC, kulkas, TV, dan lain sebagainya.

Banyaknya peralatan yang menggunakan listrik kemudian memunculkan masalah baru, yaitu mengenai jumlah pulsa dan tagihan listrik bulanan yang terus melonjak dari bulan ke bulan dan bahkan terkadang lebih besar dari pengeluaran lainnya dalam rumah tangga. Hal ini membuat banyak orang bertanya mengenai bagaimanakah cara menghemat listrik? Berikut ini Cara Bolano akan membahasnya untuk sobat semua.

bola lampu listrik. gambar: pixabay.com

1. Gunakan Lampu dengan teknologi LED

LED adalah kependekan dari Light emitting diode, yaitu sebuah teknologi lampu modern yang memiliki sangat banyak keunggulan dari lampu biasa, dan salah satunya adalah lebih hemat listrik dengan kualitas cahaya yang lebih sempurna. Mengganti seluruh lampu rumah dengan lampu dengan teknologi LED akan membuat sobat menghemat listrik daripada lampu biasanya.

Berikut ini adalah contoh lampu LED dan harganya yang bisa sobat dapatkan dengan pemesanan melalui toko online:

Lampu Philips LED 13 watt Rp.55.000 (belum termasuk ongkos kirim)
Lampu Philips LED 20 watt Rp.67.500
Lampu Philips LED 12 watt Rp.45.900
Lampu Philips LED 8 watt Rp.62.400

Semua harga di atas bisa lebih tinggi atau rendah sesuai dengan ongkos kirim ke alamat sobat.

2. Matikan Lampu Pada Ruangan yang tidak digunakan

Salah satu kebiasaan yang sering kita lakukan adalah tetap membiarkan lampu menyala pada ruangan yang tidak digunakan. Padahal, hal itu merupakan salah satu bentuk pemborosan listrik yang sering tidak sobat sadari. Oleh karena itu, biasakanlah mematikan lampu pada ruang-ruang rumah yang tidak digunakan, agar penggunaan listrik menjadi lebih hemat, khususnya saat akan tidur malam atau ketika akan bepergian jauh.

3. Mencabut Stop kontak perangkat elektronik saat tidak digunakan, meskipun saat dimatikan

Mencabut stop kontak peralatan elektronik rumah adalah hal yang paling banyak dilupakan semua orang, dengan alasan bahwa perangkat elektronik tersebut dalam keadaan mati. Padahal kita tidak menyadari bahwa tersambungnya stop kontak pada listrik akan membuat listrik yang mengalir pada kabel tersebut tetap terhitung sebagai pengeluaran meskipun dalam keadaan mati. Semakin banyak stop kontak yang tidak dicabut dari seluruh peralatan rumah, maka semakin banyak pula hitungan listrik yang terbuang percuma namun tetap sobat semua bayar pada tagihan listrik.

4. Gunakan peralatan rumah tangga elektronik dengan daya besar secara bergantian

Terkadang kita menghidupkan pompa air bersamaan dengan dispenser atau pun rice cooker, demikian juga dengan kulkas dan AC, atau bahkan semuanya menyala dalam waktu yang bersamaan. Hal ini akan sangat membebani aliran listrik rumah sobat yang nantinya pula akan mengakibatkan membengkaknya tagihan listrik bulanan. Bangunlah kebiasaan menggunakan semua peralatan elektronik rumah secara bergantian dan sesuai kebutuhan, hal ini akan membantu mengurangi konsumsi listrik rumah sobat secara signifikan.

5. Komunikasikan kepada seluruh anggota keluarga agar membiasakan budaya hemat listrik

Kesadaran hemat listrik dalam suatu keluarga tidak akan efektif jika hanya dipahami oleh sebagian anggotanya saja. Penghematan listrik akan efektif bila semua anggota keluarga turut berperan melakukan semuanya tanpa terkecuali. Oleh karena itu, hendaklah sobat semua memahamkan akan pentingnya budaya hemat listrik kepada keluarga, agar semuanya berperan aktif dalam melaksanakannya.

6. Matikan semua alat elektronik rumah saat tidak digunakan

Misalnya AC di kamar tidur atau ruang tamu saat tidak digunakan, kipas angin, televisi, pompa air jika penampungan telah penuh, kulkas freezer dan kulkas keluarga yang belum berisi, dan lain-lain.

Sebagai bahan tambahan artikel kali ini, silahkan simak pula video berikut ini!